Dosen Hubungan Internasional Universitas Jember, Dr. Abubakar Eby Hara mengisi International Webinar Covid-19 and World Order dengan topik yang diangkat “Democratic and Authoritarian Regimes after Covid-19”. Webinar internasional ini diselenggarakan secara online oleh IRiSS & Faculty of Law and International Relations, Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia. Dr. Abubakar Eby Hara menjelaskan apakah ada hubungan antara tatanan rezim demokrasi atau otoriter dengan tatanan dunia saat maupun setelah Covid-19. Dalam webinar ini, Dr. Abubakar Eby Hara fokus pada pandangan bahwa demokrasi yang dipertanyakan terkait efektivitasnya. Sementara rezim otoriter dipandang paling tidak memudahkan proses penanganan covid. Dr Eby Hara memberikan gagasan dan datanya untuk menjawab ini. Di dalam webinar tersebut, Dr. Abubakar Eby Hara menyimpulkan bahwa sistem demokrasi atau otoriter di sebuah negara sama-sama memiliki limitasi tersendiri untuk mengatasi Covid-19. menanganinya. Beberapa alternatif yang disuguhkan oleh Dr. Eby Hara masih memiliki harapan untuk mengatasi berbagai limitasi tersebut dengan meningkatkan peran NGOs, melakukan demokrasi sosial, demokrasi deliberatif, organisasi internasional, demokrasi cosmopolitan dan world government.
Author : Dhavina Ayunda
Editor : Annisa Rizkyta
Visit Link